Thursday, September 13, 2012

Cerita KKN

Setelah sekian lama tidak meninggalkan jejak di dunia "corner kick", akhirnya kini bisa posting lagi. Kali ini akan sedikit saya ulas mengenai KKN yang telah terlaksana dari tanggal 9 Juli sampai dengan 15 Agustus 2012.
Ya, rentang waktu yang cukup singkat untuk ukuran Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal ini disebabkan jadwal akademik yang mepet dengan waktu lebaran. Singkat cerita, begitulah adanya, KKN yang biasanya berlangsung sekitar dua bulan, kali ini hanya selama empat minggu.

Fantastiskah? Seru? Bermanfaat? Asyikkah?

Jawabnya cuma satu.... ;

JELASS !!!

Dalam petualangan KKN tersebut, saya tidak sendiri dong. Satu unit yang berjumlah tiga puluh orang tersebar dalam empat lokasi sub unit, dengan formasi 8-8-7-7 (disesuaikan dengan jumlah anggota). Lokasi sub unit tersebut antara lain : Dukuh Selorejo, Drajad, Tegalduwet dan Tawang.
Sesuai dengan rencana awal sebelum penerjunan KKN, saya mendapat lokasi di Dukuh Selorejo bersama dengan 7 personil yang lain; perkenalkan, ada kentung, felicitas, rosalia, tijul, karsitra, plenthung, dan rubiyono (nama-nama tersebut adalah julukan semata. panggilan aslinya lebih parah. hahaha). Mereka adalah rekan kerja yang hebat, dan itu memudahkan tugas saya sebagai kormasit (bos mereka)..hehehe.
Kami tinggal di pondokan, tepatnya rumah seorang warga Selorejo bernama Mbok Yem. Wanita yang menjadi emak kami; baik, sabar dan penyayang. Kami hidup berdampingan dengan keluarga Mbok Yem, dan menjadi sebuah keluarga bahagia nan harmonis. (efek sinetron)
Mungkin ini sebagai mukadimah cerita perjalanan KKN. Beberapa kisah akan saya munculkan pada postingan-postingan selanjutnya.

semoga bermanfaat :)

Wednesday, June 13, 2012

Singkat,Tepat dan Dahsyat

"Ingat ya nak, apapun masalah yang datang, hadapilah dengan ikhlas, tenang dan sabar." Pesan yang luar biasa mengena dari Sang Ibu.

Tuesday, May 29, 2012

Ranah Tiga Warna Studio

 studio 2


------------------------------------------------------------------------


 studio 3 & 4


----------------------------------------------------------------------
 

 studio 5 & 6

Thursday, May 24, 2012

Dejafu KKN

Tak sampai dua bulan lagi. Setelah berakhirnya semester ini akan dihadapkan dengan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yang merupakan mata kuliah berbobot tiga sks sebagai syarat kelulusan sarjana. Proposal yang beberapa bulan lalu diajukan telah dinyatakan lolos. Persiapan segala sesuatu bisa dibilang telah mencapai 60%. 

Tim KKN-PPM Krakitan, Bayat; merupakan sebuah tim yang menurutku luar biasa bin kompak (best of the best). Sempat mengalami beberapa perombakan komposisi, akhirnya ditemukan tim dengan formulasi yang maknyus (semoga).

Dipercaya sebagai kormasit (Koordinator Mahasiswa Sub Unit), mengingatkanku pada sebuah momen. Di mana kala itu aku manjadi Ketua Panitia Pemberdayaan Desa Mitra (Desa Binaan) SOSMAS BEM KMFT UGM di Dusun Ngampon, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY.
Momen yang kala itu telah direncanakan bulan dan tanggalnya, akhirnya harus diundur karena adanya erupsi Gunung Merapi. Erupsi yang menelan beberapa korban, dan salah satunya adalah Mbah Maridjan, Sang juru kunci Merapi.

Setelah beberapa hari menjadi relawan, dan kondisi Merapi mulai kondusif /mendingan, even BEM KMFT (Desa Binaan) Departemen SOSMAS ini pun dilanjutkan alurnya.
Singkat cerita, Alhamdulillah segala sesuatu dari persiapan sampai dengan selesainya even tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Terdapat beberapa rangkaian acara yang dilaksanakan selama tiga hari. Banyak acara yang cukup mengesankan kala itu, dan membuat warga antusias mengikuti. Sampai sekarang Desa Binaan tersebut masih bekerja sama dengan BEM KMFT UGM, khususnya Departemen SOSMAS. (Alhamdulillah sustainable)

Kala itu, tim panitia dari Departemen SOSMAS BEM KMFT UGM masing-masing menjalankan tugas dengan baik. Dan itu adalah kunci keberhasilan sebuah kerja tim.

Demikian halnya dengan KKN-PPM yang tak sampai dua bulan lagi akan tiba waktunya. Dua even ini (KKN dan Desa Binaan) menurutku cukup identik. Semoga nantinya kegiatan KKN-PPM dapat berjalan dengan lancar, sukses dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, amiin.


sisa-sisa foto even "Pemberdayaan Desa Mitra (Desa Binaan) SOSMAS BEM KMFT UGM"


di pendopo
 penyuluhan biogas dan pupuk


beberapa rangkaian kegiatan lain:
melibatkan berbagai kalangan masyarakat


sejumlah crew:
proud of you

Wednesday, May 16, 2012

Sisi Lain Long WeekEnd

Pertengahan Mei 2012. Kamis, Jum'at, Sabtu dan Minggu. Empat hari yang di dalamnya bernuansa liburan, tentu bagi mereka yang menjalankan.
Namun, banyak juga orang yang justru sedang dihadapkan dengan kesibukan tugas, kesibukan kerja, dan sebagainya. Kembali lagi ini hanyalah tentang jalan hidup...dan juga "pilihan" tentunya.

Imam Asy Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan,

صحبت الصوفية فلم أستفد منهم سوى حرفين أحدهما قولهم الوقت سيف فإن لم تقطعه قطعك

“Aku pernah bersama dengan seorang sufi. Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal. Pertama, dia mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kamu tidak memotongnya (memanfaatkannya), maka dia akan memotongmu.”
Lanjutan dari perkataan Imam Asy Syafi’i di atas, “Kemudian orang sufi tersebut menyebutkan perkataan lain:

ونفسك إن أشغلتها بالحق وإلا اشتغلتك بالباطل

Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).” (Al Jawabul Kafi, 109, Darul Kutub Al ‘Ilmiyah)

Waktu berlalu begitu cepatnya. Pun dengan weekend yang katanya istimewa ini. Hari Senin, Selasa, Rabu dan seterusnya sudah menghadang di depan. Semoga kita tidak terlena dengan nuansa liburan yang menghanyutkan.
:)

Sunday, May 6, 2012

Jaman Belajar Sketch up

Otak-atik Semester 2.. Studio Perencanaan Kawasan
Jalan Jenderal Sudirman



Thursday, May 3, 2012

Lesson Learned Jum'at Pagi

Tadi malam, adalah malam Jum'at. Dan sempet ak tuliskan di time line twitterku "sudah malam jumat lagi, dan setiap detik sangat berarti". Karena hari ini, Jum'at Pon 4 Mei 2012 adalah deadline pengumpulan draft laporan KP (revisi). Dan semalem aku tidak tidur untuk menyelesaikan itu. #what the fun.
Pengerjaan laporan yang mendekati deadline ini tidak lepas dari beberapa agenda yang selalu saja ada dalam beberapa minggu terakhir ini. Tapi bagaimanapun, Alhamdulillah sudah selesai.
Udara yang segar di subuh hari dan langit yang cerah nan bertaburan bintang mengiringi perjalananku pulang dari masjid Siswa Graha menuju kosan. Jelas badanku lemas. Efek dari tidak tidur semalem ternyata langsung menyerbu. Aku tetap melanjutkan perjalanan pulang (ya iyalah...masak mau tidur di tengah jalan).
Di sepanjang perjalanan tak lupa aku menghirup udara segar dengan penuh penghayatan. Konon udara subuh hari kaya akan oksigen. Dari situ aku berharap rasa lemas segera hilang. Dan ternyata Alhamdulillah....
...
...
masih lemas.



mungkin disambung lain kali..
Rasa ngantuk dan lemas semakin membabibuta menyerangku. Maklum, sedari tadi aku sudah merenggut hak malam dan hak raga ku. Dan kini saatnya nyaur utang....tidur... ha ha

lesson learned:
ingat 5 perkara sebelum 5 perkara:
sehat sebelum sakit
muda sebelum tua
kaya sebelum miskin
lapang sebelum sempit
hidup sebelum mati...

Semoga Jum'at ini berkah dan tetep asik apapun kegiatannya.. juga dlm segala sesuatunya ,, amiin
#error

Monday, April 30, 2012

Rehat Sejenak

Beberapa hari yang lalu, seorang teman yang udah lama tak jumpa, sebut saja Dirjo, mengajakku ketemuan malam2. Hmmm, jangan salah persepsi dan estimasi terlebih dahulu, dia mengajakku dan tiga teman yang lain ( Fandes, Wawung dan Gugun) sekedar untuk bersilaturahmi dan bertukar pikiran.. kalo orang sekarang menyebutnya "nongkrong".

Malam itu kami nongkrong di Ngeba* Cafe, tempat yang cukup santai. Di sana kami ngobrol berbagai macam hal. Dari hal yang serius sampai hal-hal yang sangat parah kocaknya. Obrolan malam itu sangat kami nikmati, mengingat intensitas bertemu kami memang jarang, terutama dengan Si Dirjo dan Gugun. Suasana malam itu membuat 'penat dan stres' yang diakibatkan oleh tugas-tugas kuliah serta amanat2 lain sejenak dapat terlupakan,,, itu yang paling penting :).

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Cafe yang tadinya begitu ramai, ternyata tinggal menyisakan kami berlima dan para pelayan cafe. Lampu-lampu sudah dimatikan, beberapa perkakas sudah dirapikan dan dimasukkan ke ruang-ruang rahasia. Di tengah pembicaraan kami, tiba-tiba Wawung mengangkat isu bahwa belakangan ini di sekitar kampus UGM banyak terjadi kasus pembacokan di malam hari.

Suasana berubah menjadi mencekam, sesekali terdengar suara burung hantu yang bersahutan. Gugun yang sudah tak kuasa menahan rasa ngantuknya, akhirnya memutuskan untuk mengajak pulang. Dan kami pun pulang.

Sebelum menuju ke tempat parkir, Fandes mengatakan sesuatu padaku dengan raut muka yang serius.
Fandes : "Ba, malam ini aku tidur di kosmu ya..." (katanya dengan mata berkaca-kaca)
Aku     : "Oke ndes." (jawabku meyakinkan fandes)

-tamat-

haha..piss ndes

Thursday, April 26, 2012

Serba-serbi Nasihat 3 Baris

Nasihat tiga baris part I:
Ing Ngarso Sun Tulodho
Ing Madya Mangun Karsa
Tut Wuri Handayani


Nasihat tiga baris part II:
Dengan ilmu hidup jadi mudah
Dengan seni hidup jadi indah
Dengan agama hidup lebih terarah
Satu teladan lebih bernilai dibanding seribu nasihat...
Sejuta kata mutiara tak kan berarti tanpa realisasi.....

Thursday, April 5, 2012

Postingan Facebook Terpanjangku


Kegiatan pra KKN sudah mulai banyak diagendakan. Termasuk dalam hal ini pengumpulan revisi proposal KKN yang beberapa minggu lalu dipresentasikan di hadapan reviewer. Dalam revisi ini banyak hal yang mengganjal dan perlu ditanyakan kepada LPPM demi kejelasan dalam pengerjaan.
Akhirnya, setelah dirapatkan,,aku bersama seorang partner, mewakili kelompok untuk menghadap ke LPPM.
----
Setelah keperluan di LPPM selesai, aku menyampaikan informasi yang didapat dari LPPM kepada tim KKN-ku melalui grup FB, yang sudah dibentuk beberapa bulan sebelumnya. Dan postingan informasi inilah yang memecahkan rekor postingan ketikan terpanjangku di FB, yang disambung dengan komen dari si fandes, sehingga malah menjadi cerpen gagal..Beginilah bunyinya:


"""Suatu sore di LPPM,

Singkat cerita, aku dan fandes (sohibku) langsung berhadapan dengan dua petugas LPPM, 1 cewek dan 1 cowok. Yg cewek sebut saja bunga. yg cowok sebut saja bambang.
setelah ngobrol ngalor ngidul mengenai KKN dan proposal kita, akhirnya didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1.       Mengenai revisi, kita sangat direkomendasikan utk revisi “3 eksemplar”. Jengjeng!
ternyata terdapat beberapa hal di proposal kita yg cukup kacau dan fatal. (termasuk ESD)
Dan, terkait program mengajar yg kita bahas kemarin, dari LPPM menyarankan utk direvisi (ditambahkan jg), bisa dikonsultasikan dg dosen pengusul.
Catatan penting: dg merevisi proposal, kemungkinan dapat menambah poin/nilai tim kita (walopun wktu prsentasi kita udah dpt nilai awal).
Revisi kita ini tentu dipertimbangkan ketika LPPM meninjau tim kita vs tim oposisi. (buat jaga2)
2.       Kami menunjukkan JKEM tim kita pada Bambang.
“JKEM tim anda belum tepat, atau kurang tepat, atau bisa dibilang sangat salah”, kata Bambang sambil tersenyum ikhlas. Kami pun membalas dengan senyum malu.
Mengenai teknis penghitungan JKEM ini akan kami jelaskan; nanti pd saat ketemu langsung saja ya. Karena bisa terjadi baku hantam bila dijelaskan di sini.
3.       Mengenai kemitraan, setiap 1 mitra dituangkan dlm satu halaman. Jangan atas-bawah nggih.
Ketika terdapat calon mitra yg belum fix sampai pengumpulan revisi, silakan utk disertakan, namun diberi keterangan yg intinya menjelaskan klo “belum FIX jadi mitra”.

Selain tiga hal  di atas, ada satu hal krusial yg kami tanyakan ke pihak LPPM, yaitu mengenai nasib suatu tim kkn, ketika dalam suatu desa terdapat 2 unit (tim kkn). Bagaimanakah peluang kita? Apa saja alternatif2 yg dijelaskan oleh Bunga dan Bambang?
….Bersambung…."""


 komen fandes:

"""jadi begini,,
mengenai revisi si bambang memang sangat lihai hingga sulit sekali di lobi. awalnya alasannya subtansial ke programnya yang haus diubah. setelah saya sanggah dengan alibi hanya pendetailan program yang tidak harus mengubah program, ternyata memang harus di krosck dari atas. sesampainya di ESD, yang kita buat bukan lah sebuah ESD yang sebagaimana mestinya.... intinya yang perlu diubah i proposal
ESD, JKEM, dan penyempurnaan lain yang memang diperlukan..
terbesit pertanyaan dan langsung diutarakan,, "apakah setelah revisi ini baru penilaian yang sebenarnya??",, ternyata tidak..
dengan revisi yang lebih baik akan mempunyai "chance" agar menjadi proposal yang baik... namun proposal yang sebelum direvisi pun itu sudah memiliki nilai dasar,, gampangnya dengan revisi untuk mencari nilai tambahan....
saya merekomendasikan untuk merevisi sebaik baiknya proposal ini,, mengapa??
karena, berkaitan dengan oposisi kita..
lppm sedang mempersiapkan tim untuk survey lapangan tempat2 yg akan dibuat kkn.. jika terdapat 2 unit yg mengusulkan proposal pada 1 desa maka ada kemungkinan diterima semuanya,,
dan jika kita belum membahas secara kekeluargaan dengan oposisi mengenai program2 agar tidak tumpang tindih, maka lppm akan mempertemukan kedua belah pihak yg terkait untuk membahas itu..
proposal yang direvisi dengan baik setidaknya bisa sebagai modal awal kita misalnya(ambil kemungkinan terburuk) kita dipertemukan dengan oposisi..selain itu juga untuk menambah poin kita supaya "chance" kita bertambah dalam hal mendapatkan hibah... amiiiin

mengenai JKEM kurang lebih seperti saudara Bachtiar Arief,, dimana disini terlihat bunga tersenyum yang memiliki berbagai makna kepada bambang..

bunga lah yang kami tanyai pertama,, khususnya dalam hal kemitraan. hingga ia menghadirkan bambang dalam hal ini memiliki kelihaian dalam menyanggah sanggahan kami.. ya memang terjadi sanggah menyanggah.. setelah kehadiran bambang, bunga hanya sesekali menengok dan ikut tersenyum saat bambang mengeluarkan leluconnya. lelucon yang mempermalukan kami...

mungkin bersambung"""

semoga postingan ini tetep bermanfaat bagi pembaca sekalian :p 

Monday, April 2, 2012

Mereka Bilang "A", "B", dan "C"

Setiap manusia yang hidup mengalami proses. Baik itu proses pertumbuhan, proses pendewasaan, proses peningkatan iman, proses menuju kesuksesan, dan proses-proses yang lain. Untuk menuju apa yang diinginkan, setiap manusia berproses dengan cara yang berbeda, jalan yang berbeda dan media yang berbeda.
Dalam kasus proses pendewasaan (sikap) misalnya, katanya harus ada yang melalui tahapan alay. Sifat aneh yang berlebihan ini banyak dijumpai dalam pergaulan sehari-hari pada masa kini. Beberapa orang yang alay (selanjutnya disebut "alayers") sering kali tidak merasa bahwa dirinya adalah orang alay. Bahkan ada yang sudah mengakui secara terang-terangan bahwa dirinya tergolong dalam spesies ini, namun malah bangga. #sungguh menggelikan.
Lagi-lagi perlu ditekankan di sini, bahwa "hidup adalah pilihan". Setiap waktu dan setiap langkah, kita sebenarnya selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan. Dari pilihan yang sederhana sampai dengan pilihan yang kompleks. Seorang yang bijak akan memilih dengan akal sehat, dan siap menerima konsekuensi atas pilihannya tersebut.
Sedangkan orang yang tidak melakukan sesuatu apapun, dia sebenarnya sudah memilih. Yaitu memilih untuk tidak berbuat dan tidak membuka peluang.
Kembali ke konteks "spesies alay". Kebanyakan orang yang disebut alay, adalah mereka yang sering mengeluh dan pamer dengan cara berlebihan, mengungkapkan sesuatu lewat tulisan atau kata2 yang tidak wajar, dan melakukan hal2 lain yang membuat jengkel (bagi orang2 tertentu).
Saya ingin menyampaikan pesan pada alayers seluruh dunia, khususnya Indonesia, untuk segera menyadarkan diri-sendiri bagaimanapun caranya. Paling tidak mengurangi ke-alay-annya.
Lihatlah kondisi bangsa kita saat ini. Apa jadinya kalau generasi penerus bangsa Indonesia sebagian besar adalah golongan spesies alay. Oke, kalau begitu kita cari jalan tengah ya. Alay tidak apa-apa, yang penting profesional. Udah itu penawaran paling mentok dah.
Kenapa kali ini saya tuliskan mengenai hal semacam ini? Karena dalam beberapa hari ini saya menjumpai beberapa teman saya yang menceritakan ke'alay'an orang lain sehingga membuatnya jengkel dan tak nyaman menjalani hidup. #hmm
Dan saya juga perlu sampaikan pada orang-orang normal, bahwa "alayers" juga manusia. Punya rasa punya hati. Jangan samakan dengan pisau belati. #malah lagunya seurieus.
Ya, mereka punya perasaan. ke'alay'an yang menempel padanya adalah sebuah proses yang mungkin dia akan menyadarinya ketika sudah menginjak tahapan yang berikutnya nanti.
Terakhir sebagai pesan saya ingin mengutip ini;
Hai orang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lainnya, boleh jadi yang diejek lebih baik dari yang mengejek (QS 49:11)
Semoga bermanfaat, :)

sumbergambarninjakonohajournaldotblogspotdotcom

Sunday, March 18, 2012

Aqua dan Kejahatan Konspirasi ?

Used to be free Now it cost you a fee ‘cause it’s all about getting that cash money -Mos Def, New World Water
Siapa yang tidak kenal dengan merk dagang Aqua? Sangking terkenalnya, nama Aqua kini telah menjadi semacam nama generik dari produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) serupa di Indonesia. Coba perhatikan sekitar kita, berapa banyak orang yang kita temui menyebut nama Aqua saat mereka hendak membeli AMDK di warung atau toko? Dan perhatikan juga, jarang sekali ada pembeli yang protes saat mereka diberi VIT, RON 88 atau ADES oleh si penjual walaupun sebelumnya mereka meminta “Beli Aqua satu..”
Hal itu mungkin sekali terjadi karena Aqua adalah pelopor bisnis AMDK dan menjadi produsen AMDK terbesar di Indonesia. Bahkan pangsa pasarnya sendiri saat ini sudah meliputi Singapura, Malaysia, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika. Di Indonesia sendiri mereka menguasai 80 persen penjualan AMDK dalam kemasan galon. Sedangkan untuk keseluruhan market share AMDK di Indonesia, Aqua menguasai 50% pasar. Saat ini Aqua memiliki 14 pabrik yang tersebar di Jawa dan Sumatra.

Produsen AMDK Aqua, PT. Golden Mississippi (kemudian bernama PT Aqua Golden Mississippi) yang bernaung di bawah PT. Tirta Investama (selanjutnya, dalam tulisan ini akan disebut sebagai Aqua saja, untuk mewakili korporasi produsen AMDK tersebut), didirikan pada 23 Februari 1973 oleh Tirto Utomo (1930-1994). Pabrik pertamanya didirikan di Bekasi. Sejak saat itu, orang Indonesia mulai mengubah salah satu kebiasaannya secara mendasar dengan membiasakan diri mengkonsumsi AMDK, membeli air.

Danone, sebuah korporasi multinasional asal Perancis, berambisi untuk memimpin pasar global lewat tiga bisnis intinya, yaitu: dairy products, AMDK dan biskuit. Untuk dairy products, kini Danone menempati posisi nomor satu di dunia dengan penguasaan pasar sebesar 15%. Adapun untuk produk AMDK, Danone juga mengklaim telah menempati peringkat pertama dunia lewat merek Evian, Volvic, dan Badoit. Untuk bisa mempertahankan diri sebagai produsen AMDK nomor satu dunia, Danone tentu saja harus berjuang keras menahan gempuran Coca-Cola dan Nestle.

Untuk menambah kekuatannya, Danone mulai memasuki pasar Asia, dan mengambil alih dua perusahaan AMDK di Cina. Menyadari kekuatan kecil Aqua yang belum terjamah oleh Coca-cola atau korporasi lainnya, Danone buru-buru mendekati Aqua. Akhirnya, pada tanggal 4 September 1998, Aqua secara resmi mengumumkan “penyatuan” kedua perusahaan tersebut dan bertepatan dengan pergantian milenium, pada tahun 2000 Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua. Pada tahun 2001, Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT. Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Grup Aqua.

Tapi, pertanyaannya adalah, datang dari manakah air bersih yang dijual oleh Aqua sehingga sekarang manusia perlu membayar hanya untuk mendapatkan air bersih?
Kisah dari Sekitar Sumber Mata Air
Salah satu dari sekian banyak mata air yang dieksploitasi dan disedot habis-habisan oleh Aqua hingga hari ini adalah mata air Kubang yang terletak di kampung Kubang Jaya, desa Babakan Pari yang berada di kaki gunung Salak, Sukabumi bagian utara.

Sumber mata air di Kubang mulai dieksploitasi oleh Aqua sejak sekitar tahun 1992-an. Kawasan mata air Kubang yang sebelumnya merupakan kawasan pertanian, kemudian oleh Aqua diubah menjadi kawasan seperti hutan yang tidak boleh digarap oleh warga setempat. Sekeliling kawasan mata air Kubang dipagari tembok oleh Aqua dan dijaga ketat oleh petugas keamanan sewaan selama 24 jam penuh setiap harinya. Tidak ada seorang pun yang boleh memasuki kawasan tersebut tanpa surat ijin yang ditandatangani langsung oleh pimpinan kantor pusat Aqua Grup di Jakarta.

Pada awalnya air yang dieksploitasi oleh Aqua adalah air permukaan, yaitu air yang keluar secara langsung dari mata air tanpa dibor. Namun pada tahun 1994, Aqua mulai mengeksploitasi air bawah tanah dengan cara menggali jalur air dengan mesin bor bertekanan tinggi.

Sejak air di mata air Kubang disedot secara besar-besaran oleh Aqua, banyak perubahan yang dirasakan oleh warga sekitar. Yang paling terasa adalah menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya air di desa, dan ini berdampak buruk pada kehidupan warga desa itu sendiri. Penurunan daya dukung air ini tampak dari mulai munculnya masalah-masalah terkait dengan pemanfaatan sumber daya air di tingkat komunitas sejak sumber mata air Kubang dikuasai oleh Aqua. Salah satu masalahnya adalah kurangnya ketersediaan air bersih untuk konsumsi rumah tangga sehari-hari termasuk air untuk minum, memasak, mencuci, mandi dan lain-lain. Masalah ini dapat dilihat dari keadaan-keadaan sumur-sumur milik warga yang menjadi sumber pemenuhan akan kebutuhan air bersih sehari-hari. Sekarang, tinggi muka air sumur milik kebanyakan warga maksimal hanya tinggal sejengkal saja atau sekitar 15 cm. Bahkan beberapa sumur sudah menjadi kering samasekali. Padahal sebelum Aqua menguasai air di sana, tinggi muka air sumur biasanya mencapai 1-2 meter. Dulu, hanya dengan menggali sumur sedalam 8-10 meter saja, kebutuhan air bersih untuk sehari-hari sudah sangat terpenuhi. Sekarang, warga perlu menggali sampai lebih dari 15-17 meter untuk mendapatkan air bersih. Dulu, warga tidak memerlukan mesin pompa untuk menyedot air untuk keluar dari tanah, sekarang dalam sekali sedot menggunakan mesin pompa, air hanya mampu mencukupi 1 bak air saja dan setelah itu sumurnya langsung kering. Bahkan pada beberapa kampung, apabila dalam sebulan saja hujan tidak turun, sumur menjadi kering sama sekali. Padahal dulu, saat musim kemarau memasuki bulan ke-6 pun tidak membuat air sumur menjadi kering.

Masalah lainnya lagi adalah, kurangnya ketersediaan air untuk kebutuhan irigasi pertanian. Masalah ini dialami oleh para petani dari hampir semua kampung di kawasan desa Babakan pari. Saat ini para petani di beberapa kampung tersebut saling berebut air karena ketersediaan air yang sangat kurang. Bahkan beberapa sawah tidak kebagian air dan mengandalkan air dari air hujan saja. Akibatnya, banyak sawah kekeringan pada musim kemarau dan tentu saja hal ini menimbulkan masalah perekonomian yang cukup serius bagi para petani.

Hal serupa juga terjadi di Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Aqua mengeksploitasi air secara besar-besaran dari tengah sumber mata air di Kabupaten Klaten sejak 2002. Sama dengan apa yang terjadi di desa Babakan Pari, mayoritas penduduk di daerah tersebut juga menopang kehidupannya dari pertanian. Karena debit air menurun sangat drastis sejak Aqua beroperasi di sana, sekarang para petani terpaksa harus menyewa pompa untuk memenuhi kebutuhan irigasi sawahnya. Untuk kebutuhan sehari-hari, penduduk harus membeli air dari tangki air dengan harga mahal karena sumur-sumur mereka sudah mulai kering akibat “pompanisasi” besar-besaran yang dilakukan oleh Aqua. Hal ini sangat ironis mengingat Kabupaten Klaten merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya air. Di satu Kabupaten ini saja sudah terdapat 150-an mata air.

Aqua memiliki izin untuk mengambil air sebanyak 18 liter per detik melalui sumur bor di dekat mata air Sigedang, yang juga merupakan air sumber irigasi untuk lahan pertanian di lima kecamatan. Ironisnya, saat kurangnya air irigasi ini memicu konflik di antara petani itu sendiri dalam soal perebutan sumber air yang semakin mengering demi sawah-sawah mereka, Aqua malah mengajukan permintaan menaikkan debit dari 18 liter menjadi 60 liter per detik. Salah satu hal yang juga menjelaskan mengapa ide swasembada pangan semakin menjadi angan-angan belaka.

Hingga saat ini Grup Aqua memiliki 10 sumber mata air di: (1) Berastagi, Sumut, (2) Lampung (Jabung dan Umbul Cancau), (3) Mekarsari, Sukabumi (Kubang), (4) Subang (Cipondoh), (5) Wonosobo (Mangli), (6) Klaten (Sigedang), (7) Pandaan, Jatim, (8) Kebon Candi, Jatim, (9) Mambal, Bali dan (10) Menado (Airmadidi).

Hari ini, selain Aqua, terdapat 246 perusahaan AMDK yang beroperasi di Indonesia. Produksi AMDK amat boros air. Menurut catatan ASPADIN (Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia), perusahaan AMDK di seluruh Indonesia setiap tahun membutuhkan sekitar 11,5 miliar liter air bersih, namun yang pada akhirnya menjadi produk AMDK hanya sebanyak 7,5 miliar liter per tahun. Sisanya, 4 miliar liter air bersih, terbuang percuma untuk proses pencucian dan pemurnian air.

Kejahatan yang Terlupakan di Balik Legalitas
Seperti sayur-sayuran, air yang merupakan sebuah produk alam, keluar dari muka bumi secara gratis dan tentu saja bukanlah “milik” siapapun. Sama seperti oksigen, seharusnya siapapun dapat mengakses air bersih. Apa yang terjadi di desa Babakan Pari dan Kabupaten Klaten tadi adalah contoh kecil bagaimana korporasi menguasai apa yang sudah seharusnya dapat diakses oleh semua orang, dan lalu menjualnya kembali kepada semua orang. Air bersih yang keluar dari muka bumi diklaim sebagai “milik” sebagian individu saja melalui jalur legal, disedot, disuling, dan dikemas oleh korporasi lalu ditenteng, dijajakan, diperiklankan, dan dijualbelikan kepada semua orang—karena semua orang membutuhkan air bersih.

Menurut penelitian, ketersediaan air tawar saat ini kurang dari 1,5% dari seluruh air di muka bumi. Saban dua dasawarsa, kebutuhan umat manusia akan air tawar meningkat dua kali lipat. Angka itu dua kali lebih besar daripada tingkat pertumbuhan penduduk. Apabila kecenderungan ini berlangsung terus, pada tahun 2025 permintaan akan air tawar diduga meningkat sebesar 56% melebihi yang tersedia saat ini. Kita dapat bayangkan sendiri apa yang akan terjadi apabila masa tersebut tiba sementara air bersih dikuasai oleh beberapa individu saja melalui korporasi-korporasinya.

Bagi sebagian orang, apa yang dilakukan oleh produsen AMDK seperti Aqua adalah sebuah bentuk “kejahatan legal”. Legal, karena hukum dan masyarakat mengakui bahwa Aqua “berhak” atas air yang keluar dari muka bumi secara gratis untuk menjadi “milik” mereka, karena mereka lalu memproduksinya secara “legal” serta menperjualbelikannya, dan semua itu dilakukan di bawah lindungan hukum. Artinya tidak melanggar hukum. Tentu saja.

Namun, legalitas dan hukum adalah sesuatu yang diciptakan oleh manusia, dan selalu ada kepentingan tertentu di balik apapun yang diciptakan manusia. Hukum memang diciptakan untuk melindungi kepentingan mereka yang mampu menciptakannya.

Dalam kebijakan neo-liberalisme, pengambilalihan sumber daya air ini adalah hasil diterapkannya praktek privatisasi. Gagasan privatisasi terhadap sumber daya air ini diajukan terutama oleh Bank Dunia dan IMF, tentu saja dengan dukungan korporasi-korporasi multinasional di baliknya. Privatisasi sumber daya air di banyak negara dilakukan untuk memenuhi persyaratan IMF dan Bank Dunia ketika memberikan pinjaman kepada negara tersebut (lihat artikel mengenai IMF di jurnal ini).

Saat ini “hanya” air, tanah, api, dan udara yang bersih, suatu ketika mungkin akan sampai satu masa di mana bahkan sinar mataharipun menjadi barang dagangan dan tak tersisa sedikitpun hasil dari bumi ini yang bisa kita rasakan manfaatnya tanpa mengeluarkan uang. Masalahnya, tidak semua orang memiliki uang yang cukup, bahkan untuk sekedar memenuhi kebutuhan bertahan hidup. Dan ini semua tampak tidak seperti sebuah kejahatan, karena hukum melindungi dan melegalisir semua hal tersebut.
www.forplid.net
Sumber: www.apokalips.org

Sunday, March 4, 2012

Raja dan Papan Catur

Dunia ini paling tidak terdapat 3 dimensi. Dimensi ruang, dimensi waktu dan dimensi materi. Segala sesuatu dari yang terkecil hingga paling besar telah diperhitungkan oleh Allah SWT.
Manusia adalah makhluk yang sangat kecil di hadapan Allah SWT. Sepintar apapun manusia tidak akan dapat menandingi kepintaran Sang penciptanya. Bahkan pernah diumpamakan, jika ilmu Allah itu ditulis dengan tinta, maka tinta sebanyak air di samudera dan muka bumi ini tidak akan cukup untuk menuliskannya. Kuas sebanyak pepohonan di muka bumi tak kan sanggup bertahan untuk menuliskan.
Manusia adalah makhluk yang tak luput dari kesalahan dan ketidaktelitian. Maka dari itu, janganlah kita menyombongkan diri.
Terdapat sebuah cerita yang semoga bermanfaat. Menjadikan kita lebih berhati-hati, teliti dan menjauhkan diri dari kesombongan.

Pada suatu ketika terdapat seorang pemuda yang cukup bijaksana. Kebetulan dia telah berjasa kepada rajanya. Singkat cerita akhirnya Sang raja memanggil pemuda tersebut ke istana.
Ditanyalah si pemuda tersebut oleh Sang raja, "Wahai pemuda, aku ingin memberikan hadiah kepadamu. Hadiah apa yang kamu inginkan?" Sang pemuda menjawab ,”Wahai rajaku, aku hanya menginginkan butiran jagung. Saya mohon engkau sendiri yang meletakkan butiran jagung itu pada papan catur. Papan catur ini ada 64 kotak. Pada kotak pertama ditaruh satu butir jagung, pada kotak kedua sebanyak 2 kali kotak pertama, pada kotak ketiga 2 kali kotak kedua, pada kotak keempat 2 kali kotak ketiga begitu seterusnya sampai kotak yang ke 64.”
Sang raja berkata,”Itu saja yang kamu inginkan?” Sang pemuda menjawab iya. Kata raja,”Kamu ini permintaanmu sederhana sekali, ketahuilah permintaanmu itu sangat mudah bagiku, padahal jika kamu minta apapun aku akan memenuhi.” Sang pemuda berkata ,”Ya baginda, saya hanya menginginkan itu saja. Akan tetapi kalau baginda tidak bisa memenuhi maka baginda harus menyerahkan istana ini kepada hamba.”
Sang raja berkata, “Baik, kalau itu saya pasti bisa...ha ha ha.. kamu ini ngelawak!” Sang pemuda membuat kesepakatan dengan raja. Sang pemuda menghendaki perjanjian tertulis, jika raja tidak bisa memenuhi permintaannya maka isatana akan diberikan.” Sang raja pun setuju.
Akhirnya raja mulai mengumpulkan biji jagung
Pada kotak pertama diisi 1
Pada kotak ke 2 diisi 2
Pada kotak ke 3 diisi 4
Pada kotak ke 4 diisi 8
Pada kotak ke 5 diisi 16
Pada kotak ke 6 diisi 32
Pada kotak ke 7 diisi 64
Pada kotak ke 8 diisi 128
Pada kotak ke 9 diisi 256
Pada kotak ke 10 diisi 512
Pada kotak ke 11 diisi 1024
Pada kotak ke 12 diisi 2048
Pada kotak ke 13 diisi 4096
Pada kotak ke 14 diisi 8192
…….
.........
dan seterusnya hingga kotak ke 64,,,,,

Raja mulai kelelahan menghitung di sini. Akan tetapi dia harus memenuhi permintaan si pemuda. Raja menghitung terus, sampai kelelahan tidak selesai-selesai.
Akhirnya sang raja menyerah. Karena memang yang dihitung begitu banyak. Jumlah yang seharusnya dia hitung adalah 18446744073709551615. Jika sang raja menghitung satu butir selama 1 detik maka sang raja harus menghitung butiran tersebut selama 5124095576030431 jam, atau sama dengan 213503982334601 hari atau sama dengan 5849417355 tahun. Subhanallah, waktu yang sangat lama.
Karena menyerah, akhirnya raja memberikan istananya kepada sang pemuda.

Semoga kita dijauhkan dari kesombongan yang menyesatkan.. :) amiin

Thursday, March 1, 2012

Maret Aku Datang!

Enam puluh hari di tahun 2012 sudah terlewati. Apa yang sudah kita dapat dan kita capai sampai detik ini?
Luar Biasa! banyak yang bilang bisnisnya sukses dan terus berkembang, kuliahnya tambah mantab, ibadahnya tambah khusyuk, amal ibadahnya makin meningkat, dan banyak lagi yang menyebutkan capaian-capaian positif lainnya.
Menjadi satu hal yang sangat penting untuk kita melihat 'spion' sejenak. Apakah dua bulan yang telah kita lampaui di 2012 sudah menjadi waktu-waktu yang kita relakan karena perjuangan keras kita. Atau masih menyisakan sesal dan luka yang mendalam karena ketidakoptimalan kita dalam memanfaatkannya?... :)
Tenang,, masa lalu biarlah menjadi sejarah. Mari,kita buat sejarah yang manis dengan mengoptimalkan waktu kita yang ada sekarang dengan tindakan-tindakan positif dan gebrakan yang bermanfaat. So, di masa mendatang, (bisa besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan,) apa yang kita lakukan di masa kini menjadi sejarah yang bernilai besar serta manis untuk dikenang.
Kini bulan ketiga tahun masehi 2012 sudah kita selami. Masing-masing pribadi sudah ambil posisi. Melakukan segala sesuatu dengan optimal akan menjadikan kita merasa lega dan cenderung tidak menyesal di kemudian hari.
Hikmah akan selalu ada di setiap peristiwa dan fenomena. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengambil keuntungan dari setiap kejadian dan fenomena itu. Ya, keuntungan yang sejati adalah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Barang siapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin adalah orang beruntung
yang hari ini sama saja dengan hari kemarin adalah orang merugi
sedangkan jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin adalah orang yang celaka... na'udzubillah
Oke semoga bermanfaat untuk kita semua dalam mengarungi hari-hari kita di bulan Maret dan waktu-waktu yang akan datang.
Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara,
sehat sebelum sakit
muda sebelum tua
kaya sebelum miskin
lapang sebelum sempit
hidup sebelum mati.
Dengan bismillahirrahmanirrahim
Calligraphic version of the Basmala 


Maret Aku Datang! :D

Wednesday, February 29, 2012

Politik dan Politik

Well,, kali ini masalah politik akan menjadi bahasan singkat.
Indonesia memang negara berkembang, dan masih terus berkembang, entah sampai kapan. 
Rasa optimis bahwa Indonesia kelak akan menjadi negara dambaan, selalu menyelimuti jiwa-jiwa muda yang optimis. Mereka selalu berjuang sesuai kemampuan dan seoptimal mungkin. Semoga saya dan sobat-sobat ini termasuk di dalamnya.
Tidak dipungkiri, hiruk-pikuk politik di Indonesia selalu panas dan tak berujung jika dibahas. Mulai dari partai politik, DPR, Jalannya pemerintahan, korupsi dan sebagainya. Citra politik di Indonesia saat ini bisa disebut 'kotor'. Dan beberapa orang menyebut Indonesia belum matang dalam berpolitik.
Bahkan sampai level mahasiswa dan pelajar pun, dinamika politik ini selalu menghantui dan seolah-olah tidak dapat dipisahkan.
Media cetak, media elektronik tidak pernah absen memberitakan fenomena politik yang anget, update, anyar, terbaru. Bahkan tayangan televisi saat ini banyak yang khusus menayangkan perdebatan para politikus, yang ujungnya kurang jelas dan tidak memberikan solusi nyata. Orang kebanyakan menyebut mereka sedang debat kusir.
Prihatun memang!!,,,,,,,,,,,,,,, "prihatin" maksudku.
Oke agar gak dituduh sebagai bacaan kusir, :D  ,maka disini saya berusaha memberikan solusi yang simpel dan mujarab, InsyaAllah.
Salah satunya jelas dengan pendidikan. Pendidikan yang seimbang antara aspek IQ, EQ dan SQ.. intelektual, emosional dan spiritual.
Pendidikan ini harus ditanamkan pada masyarakat Indonesia sedini mungkin. Ya, dari kanak-kanak.
Jadi nanti ketika anak-anak ini dewasa dan maju ke panggung politik, bekalnya bukan hanya strategi berpolitik dan melulu menjunjung kepentingan pribadi/kelompok. Namun dilandasi ilmu agama, moral dan sosial yang baik. Harapannya, paling tidak menekan angka korupsi dan penyelewengan amanah.
Dua hal itu saja kalau bisa dibersihkan, InsyaAllah aman. Meskipun masih banyak hal yang harus diperhatikan dan dibenahi.   :D

Bersyukur

Pagi yang cerah dengan sinar matahari mengintip di balik jendela menjadi momen dimana aku menuliskan cerita ini. Sudah dua hari ini aku berada di Surabaya untuk menjalankan 'Kerja Praktik' atau biasa disebut magang oleh beberapa kalangan.
Di Surabaya, aku tinggal di rumah temanku, Kenan, bersama tiga temanku lainnya: Wildan, Wira dan Uci. Many thanks dah pokoknya buat Bung Kenan.
Sebenarnya tempatku KP ini tepatnya bukan di Kota Surabaya, tapi di Gresik. Jadi Pemda Gresik bersama Menpera (Kementerian Perumahan Rakyat) sedang merencanakan kawasan Gresik Selatan untuk dikembangkan menjadi kawasan dengan konsep 'Kota Baru'. Sebenarnya usulan dan rencana ini sudah dilontarkan sejak tahun 2009. Untuk itu Pemda Gresik bersama Menpera dan beberapa instansi terkait melakukan penyusunan "Masterplan Gresik Selatan" pada tahun 2012.
Namun kali ini aku belum akan mengulas mengenai jejak-jejak kakiku berkaitan dengan kegiatan KP. Ya, karena emang baru dua hari, dan ada sesuatu lain di benakku yang udah mengantri untuk dipostingkan..hehe
Barang siapa bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmat kepadamu, namun barang siapa yang kufur (mengingkari nikmat Allah) maka sungguh azab Allah amatlah pedih.
Begitulah janji Allah dalam Al Qur'an.
Setiap orang memiliki jalan sendiri dalam mengarungi kehidupannya,, yang terpenting adalah bagaimana menjalani setiap langkah-langkah kehidupan dengan optimal dan penuh rasa tanggungjawab. Dan tentunya tidak lupa selalu bersyukur akan apa yang didapat. Itu membuat kehidupan menjadi indah dan lebih nikmat.
Rasa syukur dapat diimplementasikan dengan berbagai cara. Diantaranya dengan bersedekah, menyantuni anak yatim dan banyak cara yang lain. Paling tidak kita berterimakasih pada Allah dengan mengucap "Alhamdulillah". Itu sangatlah indah ,sobat.
Dan apapun kondisi kita saat ini, tidak ada alasan untuk kita tidak bersyukur. :)

Ada Cerita di Awal Semester Baru

Kendaraan bermotor begitu ramai berlalu lalang di Jalan Jogja-Solo kala itu. Terlihat di sebelah timur, matahari mengintip di balik awan putih yang lembut. Perjalananku ke "kota berhati nyaman" dari "kota bersinar" begitu terasa nikmat. Entah karena apa, tapi mungkin karena sudah tiga minggu aku tidak menyambangi kampusku, Universitas Gadjah Mada tercinta. Rasa rindu akan suasana Jogja begitu kental terasa setelah tiga minggu aku merantau ke Kota Surabaya-Gresik-Sidoarjo untuk menjalankan misi liburan semester ganjil, yaitu kerja praktik atau orang umum menyebutnya 'magang'.
Sempat kunyanyikan di jalan sambil mengendarai sepeda motor_ lagu dari Katon yang digarap ulang oleh band Ungu, 'Yogyakarta'.
Oke, ternyata perjalananku sudah sampai di Prambanan. Masih sekitar lima belas kilometer lagi perjalananku menuju kampus biru. Suasana jalan semakin terasa ramai. Nampak para polisi lalulintas berusaha mengatur arus lalulintas dengan gerakan-gerakan khas-nya.
Singkat cerita, tibalah aku di potal teknik ugm. Barulah kuingat bahwa KIK (kartu identitas kendaraan) milikku ketinggalan di kos, sedangkan aku belum sempat mampir kos saat itu. Maka karcis kuning menjadi tiketku untuk memarkir kendaraan di kampus teknik. Tentu saja dengan memintanya pada petugas penjaga pintu masuk. Loloslah aku.
Jeng jeng jeng... tibalah aku di parkiran kampus jurusanku. Aroma oksigen di sana begitu membuatku bernostalgia akan suasana tiga minggu yang lalu.. (ya, cukup lebay!!)
Memasuki ruang studio suasana ternyata  tidak terlalu ramai. Banyak teman yang masih belum kembali ke Jogja ternyata. Beberapa masih di kampung halaman, dan beberapa yang lain masih KP.
Seorang dosen senior memberikan arahan kala itu. dan sangat terlihat antusiasme dari para mahasiswa di semester ke enam ini.
Dengan format baru, absen di studio yang dulunya agak santai sekarang menjadi ketat. Menurutku itu bagus, karena akan memupuk kedisiplinan para mahasiswa/i. Jadi setiap mahasiswa yang absen dengan paraf, akan diikuti oleh  paraf dari staf lab studio.
sebenarnya akan lebih baik lagi jika absen dilakukan dengan sidik jari. Selain praktis juga tidak merepotkan para staf lab studio. Ini bukannya sok-sokan, tapi emang bener hal yang seperti ini perlu ditegakkan untuk melatih kedisiplinan masyarakat Indonesia.
Mulai dari diri sendiri
Mulai dari yang kecil
Mulai dari saat ini
Semoga bermanfaat untuk kita semua, khususnya para mahasiswa yang biasa titip absen. he he

Friday, January 13, 2012

Awal Mula Munculnya Blog Ini

"Semua Masih dalam Kondisi Wajar" 
Suara ketukan jarum jam terdengar begitu jelas diiringi rintikan air hujan yang turun pada suatu malam. Saat itu aku sedang berada dalam kamar kosku, dalam keadaan dimana anak kos yang lain sudah terlelap tidur. Bermodalkan laptop dan secangkir kopi, malam itu aku berjibaku dengan Sketchup (software 3D) dalam rangka menyelesaikan tugas akhir semester salah satu mata kuliah di jurusanku. (Teknik Arsitektur dan Perencanaan).

"Firasat Itu Mulai Ada"
Ketika kejenuhan mulai datang menghampiri, tanganku mulai beraksi untuk menjelajahi dunia maya. Facebook dan Twitter menjadi hidangan utama saat itu. "cetik-cetak-cetik-cetuk-cetok", begitu suara mouse yang berulangkali aku klik. Tak lupa aku membuka web-web favoritku serta halaman-halaman yang sudah aku buat bookmark. Di situlah aku banyak menemukan blog-blog milik orang, yang tentu isinya beragam. Ada yang formal, ada yang lucu, ada yang monoton, ada yang biasa aja, ada yang rada parno, ada yang inspiratif, ada yang profokatif, ada yang legislatif, ada yang yudikatif.... eh eh eh untuk yang dua terakhir itu guyonan aja ya..hehe.
Baik, dari situ muncul satu sinar semacam lampu yang menyala,,tepatnya di atas kepalaku, dekat dengan jidat... "ttiiingg" begitu bunyinya. ohh ternyata itu semacam ide yang datang secara tiba-tiba..haha.
Aku baru sadar bahwa sebenarnya aku punya simpanan akun blog yang masih belum berdosa (belum ada isi dan kontennya), dan lama telah terlantar di hamparan samudera dunia maya.. Dari situlah sejarah blogku ini dimulai... jeng.. jeng.. jengg....

Timbullah niat dalam benak hati dan pikiranku untuk merilis sebuah album baru. (maaf lebai).
Dan ketika itu ada kecoak yang sedang lewat,,, jadi nama blog ini pada mulanya adalah "Spesies Baru"

Mungkin terdengar aneh dan terlihat janggal.  Tapi dibalik keanehan dan kejanggalan itu terdapat makna yang sangat mendalam, sedalam sumur di ladang. PERCAYALAH!!!

Namun kali ini bukanlah waktu yang tepat untuk membahas "apa" sebenarnya makna dari nama blogku tersebut. Untuk sementara, biarkan itu menjadi teka-teki silang yang mengandung misteri.  #suara burung hantu# (moga-moga masuk acara SILET). 

"Ini Bukanlah Akhir Drama"
"kukuruyuuukkk".."kukuruyuk".."kukukukuk",, begitu suara ayam yang mulai terdengar bersahutan.. Jam dinding menunjukkan pukul tiga saat itu. Mataku mulai membisikkan sesuatu, begini katanya : "Boss, aku udah nggak punya pulsa buat melekkk,,,tidur napaa??!" (dengan nada membentak).
Aku pun hanya bisa menganggukkan kepala, tanda setuju.. "baiklah kita sudahi saja perjalanan kita di dunia maya ini, Bung.." kataku,,
Mata pun tersenyum, dan bersiap untuk merem. Saat mataku merem, aku tak tau lagi siapa yang melanjutkan tulisanku ini.... (nada serem)



oke bersambung...